Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Contoh Sudut Pandang / POV Campur Cerpen "Waktu yang Tepat tuk Berpisah dan Menghilang"

Gambar
Waktu yang Tepat tuk Berpisah dan Menghilang Oleh: Winda Listyani   Prolog Ini kisahku ... ada banyak luka yang mendatangkan trauma. Tentang suamiku, calon istri untuknya, dan cintaku yang terlanjur remuk. Dengan tanganku sendiri, aku berencana menikahkan suami dengan wanita pilihannya. *** Sore itu, di sebuah ruang kosong dan gelap. Tak ada siapapun kecuali Zahra. Nampak ia sedang memegang gawainya dengan lunglai dan berlinang air mata. Sebuah hujatan menyapu telinga yang menggetarkan isi hatinya. “Jadi wanita goblok banget sih? Gue cowok, Za. Suka perempuan juga. Tapi keputusanmu itu bego tahu ga? Pingin gue tabok aja laki loe,” ujar seorang lelaki dengan suara berat dan serak. “Tapi, Mas. Aku kan mau mati. Tak ada salahnya jika mengijinkan suami menikah lagi. Toh wanita itu baik, sederhana, dan berbakti pada orang tua. Dia tinggal berdua saja dengan ibunya yang sudah renta. Dia wanita baik. Dia ga merebut suamiku dariku. Kasihan jika aku batalkan karena dia dah sayan

Contoh Sinopsis Cerpen "Kamboja Layu"

Gambar
  Kerangka Cerpen “Kamboja Layu” Oleh: Winda Listyani 1. Tema : Keluarga (Ibu dan Anak) 2. Watak :      Tokoh utama -     Bu Sulastri           : penyabar, bersahaja, penyayang, pekerja keras, tanggung jawab, amanah. -    A nti                       : pendiam, sopan dan santun, patuh pada orang tua, rajin. -     Bu Salma              : bijak, welas asih. Tokoh pembantu -     Dokter Vino         : kalem, tegas, berhati lembut -  Suami Bu Salma : baik hati, suka menolong -  Pak Wildan         : baik hati, penyayang - Bu Kaysah           : baik hati, penyayang, lembut 3. Tahap – tahap penceritaan : a. Perkenalan -           Bu Sundari seorang janda berkekurangan yang bekerja keras memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bercita-cita agar anaknya bisa sekolah tinggi kelak. -           Tanti, putri dari Bu Sulastri, masih duduk di kelas 3 SMP. Ia selalu ingat nasehat dan didikan ibunya. Ia juga bekerja dengan ikut bantu-bantu di toko Bu Salma . -           Bu Salma yang w

Tips Menulis Puisi dari Eyang Sapardi Damono

Gambar
Assalamu’alaikum. Bagaimana kabar sahabat blogger hari ini? Semoga sehat selalu dan penuh berkah. Aamiin. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan tentang TIPS MENULIS PUISI DARI PARA PENYAIR BESAR. Karena saya berkiblat kepada beberapa saja dari penulis-penulis besar, maka saya akan mengulas sedikit berdasarkan kaca mata penulis berikuti: 1.   Yang pertama, dari penulis faforit saya Almarhum Eyang Sapardi. Nama lengkap beliau adalah Sapardi Djoko Damono yang akrab disebut Eyang Sapardi, mengatakan bahwa menulis puisi sebetulnya mudah. Namun, ada beberapa tips menulis yang dapat dijadikan referensi : a. Buatlah Jeda Menurut eyang, seorang p enulis tidak boleh terlibat secara emosional dengan apa yang akan ditulis. Maka, ketika hendak menulis sajak, kita harus memberi jeda/jarak. Ketika penulis dalam kondisi sedang marah, sebaiknya diberikan jeda dulu. Jika amarah itu telah berlalu, maka puisi dapat dilanjutkan lagi. Karena menurut eyang, kondisi emosional penu